KPK Bicara soal Tim Saber Pungli

Wiranto memimpin konpers Saber Pungli di Kantor Presiden
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Pemerintah membentuk tim sapu bersih pungutan liar atau 'Saber Pungli' guna membumihanguskan praktik pungli terkait pelayanan masyarakat. Tim ini terdiri dari unsur Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dewas Jatuhi Sanksi Berat untuk Tiga 'Bos' Pungli Rutan KPK, Sekaligus Minta Maaf Secara Terbuka

Merespons langkah pemerintah itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung tim tersebut. Menurut Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, pihaknya tak khawatir berbenturan kewenangan lantaran tugasnya berbeda. 

"Untuk saber pungli saya rasa tidak akan bertabrakan, karena kalau pungli kan lebih ke menyangkut pelayanan publik," kata Yuyuk di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Oktober 2016. 

Sementara institusinya, kata Yuyuk, lebih fokus terhadap pencegahan dan penindakan korupsi serta tindak pidana pencucian uang. Meskipun begitu, kata Yuyuk, tim saber pungli juga mendukung lembaga penegakan hukum, dan sebaliknya. 

KPK Periksa 19 Napi Korupsi soal Kasus Pungli Rutan, Usut Penggunaan Ponsel untuk Pesan Makan

Untuk diketahui, tim saber pungli akan memantau sektor pelayanan publik dari Aceh hingga Papua. Sektor pelayanan yang dipantau, mulai dari pembuatan KTP, SKCK, STNK, SIM, BPKB, izin bongkar muat barang di pelabuhan, hingga sejumlah izin di berbagai kementerian lainnya.

Viral Trotoar Berbayar di Pejompongan Raya, Jakarta Pusat

Viral Pungli di Trotoar Depan Gedung DPR, Heru Budi: Sudah Ditertibkan

Viral di media sosial sekelompok pemuda melakukan pungutan liar (pungli) kepada para pemotor agar dapat melintasi trotoar di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024