- ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
VIVA.co.id – Pesawat latih jenis Viper Warior nomor PK-BH jatuh di area persawahan Dusun Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu pagi, 19 Oktober 2016. Insiden tersebut terjadi sekira pukul 08.30 WIB.
Pesawat latih milik Perkasa Flying School itu jatuh dengan posisi badan pesawat terbalik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Dua awak kapal, instruktur pilot Capt Victor Chachon dan Siswa Rahin Chandra Sura tidak mengalami luka parah.
"Kedua penerbang hanya mengalami luka ringan," kata Kapolres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudho Hermanto dalam keterangan persnya.
Menurut keterangan warga sekitar, pesawat jatuh ke areal persawahan yang lokasinya tak jauh dari Bandara Tunggaul Wulung Cilacap. Warga sempat mendengar dentuman keras menghujam ke tanah.
Berdasarkan informasi dari pihak bandara, sebelum jatuh, pesawat latih milik Perkasa Flying School sempat meminta izin untuk melakukan pendaratan. Namun, setelah ditunggu beberapa saat, pesawat tak kunjung mendarat.
Sejauh ini, dua korban jatuhnya pesawat latih itu sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Untuk penyebab dan kronologi jatuhnya pesawat, polisi masih menunggu investigasi otoritas penerbangan.
"Kronologis lengkap menyusul, sementara menunggu dari tim KNKT," ujarnya.
Kesimpulan Sementara KNKT Penyebab Kecelakaan Maut Bus di Bantul
KNKT mengungkapkan, kecelakaan maut bus wisata di Bantul itu bukan karena rem blong. Karena sistem pengereman berjalan normal.
