Ini Laman Penyebar Berita Hoax yang Sudutkan Kapolri

Informasi tidak benar atau hoax
Sumber :
  • Divisi Humas Mabes Polri

VIVA.co.id –  Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengungkap, informasi berita bohong atau hoax yang menyudutkanya berasal dari salah satu kanal atau website di media sosial.

"Yang soal Pak Amien Rais itu juga dari medsos yang juga enggak jelas, maaf, www.lontebola.com, mohon maaf ya, memang seperti itu. Kita lagi lacak ini dari siapa," kata Tito Karnavian di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2016.

Tim cyber dari Markas Besar Polri kini sedang melakukan penelusuran siapa yang telah menyebar informasi bohong itu. Bahkan, bagi pelaku bakal dijerat dengan Undang-undang Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE).

"Saya sudah jelas menyampaikan bahwa semuanya enggak benar, sumber juga enggak jelas, jadi saya minta untuk tidak dipercaya karena itu berasal dari media sosial," katanya.

Tentunya, tidak menutup kemungkinan dengan adanya informasi seperti ini akan merugikan Kapolri dan insititusi Polri. "Mungkin sengaja ingin menyudutkan mungkin, saya kurang tahu ya," katanya.

Sebelumnya, beredar instruksi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kepada Bareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto untuk Amien Rais karena menuding Presiden Joko Widodo melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Pernyataan soal dukungan Presiden Jokowi kepada Ahok disampaikan Amien Rais saat ikut berorasi dalam aksi demo sejumlah ormas Islam di sekitar kantor Balai Kota, Jumat lalu. Selain soal Amien Rais, beredar pula slide berisi instruksi Kapolri untuk meredam gejolak yang ada menjelang Pilkada DKI 2017. Diantaranya, menginstruksikan jajaran agar bisa mengupayakan tokoh-tokoh pro Ahok menyuarakan dukungannya.
 

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018