Ganjar: Lapor Pungli Takut, Revolusi Tak Akan Terjadi

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan), memarahi petugas Bina Marga karena jalan berlubang tak segera ditambal di Kabupaten Banjarnegara pada Rabu, 12 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo sedang menggencarkan operasi pemberantasan pungutan liar di semua instatnsi pemerintah. Beragam penindakan sudah dilakukan, dengan operasi tangkap tangan di Kementerian Perhubungan sebagai tonggak awal.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Gebrakan ini disambut positif semua pimpinan instansi pemerintah untuk membersihkan internal mereka dari pungli. Termasuk juga Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo, yang sedari awal menjabat, sudah beberapa kali menindak jajarannya di lapangan.

Menurut Ganjar, kelemahan pada operasi pemberantasan pungli saat ini adalah ketiadaan tempat pelaporan masyarakat secara nasional, jika mereka menemukan praktik pungli. Sebab media pelaporan yang ada saat ini belum membuat masyarakat merasa aman dan percaya laporan mereka akan ditindaklanjuti.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

"Kalau ini (laporan) bisa di back up, maka yang terjadi adalah kenyamanan masyarakat untuk melapor. Sekarang kita aparat tak boleh capek, petugas tak boleh capek, birokrat tak boleh capek dan manja. Enggak boleh manja, suka tidak suka pejabat harus melayani langsung," ucap Ganjar pada acara ILC di tvOne, Selasa, 18 Oktober 2016.

Di Jawa Tengah saja, Ganjar mengoptimalkan pengaduan melalui media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. Selain itu, membuka sms center dan juga di situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dengan laporgub.jatengprov.go.id. Lewat beragam media itu, dia mengajak masyarakat berani melaporkan praktik pungli.

Viral Pungli di Trotoar Depan Gedung DPR, Heru Budi: Sudah Ditertibkan

"Kalau masih takut-takut, revolusi tak pernah terjadi," ucapnya.

Prabowo-Gibran

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP

Tim kubu Ganjar-Mahfud menyatakan suara yang diperoleh Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 seharusnya dianggap nol di seluruh provinsi dan di luar negeri. Netizen murka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024