Info Hoax Soal Amien Rais Sengaja Disebar Sudutkan Polri

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Pihak Kepolisian kembali menegaskan tidak ada instruksi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk melakukan pemeriksaan terhadap mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Anggota Brimob, Ingat Baik-baik Pesan Kapolri Ini

Kapolri sebelumnya disebut mengarahkan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Ari Dono agar memeriksa Amien Rais karena telah menuding Presiden Joko Widodo melindungi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, dalam kasus dugaan penistaan agama.

"Itu tidak benar. Jadi kami menganalisa, melihat, bahwa info ini sengaja dilempar untuk membuat sebuah keresahan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 17 Oktober 2016.

Tengok Cara Kapolri Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

Menurut Boy, penyebaran informasi itu ke media sosial tidak menutup kemungkinan bertujuan untuk menyudutkan institusi Polri. Boy menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial itu adalah bohong atau hoax.

"Info-info yang diberikan itu mengarah pada satu kondisi yang sebenarnya dapat dikatakan menyudutkan institusi Polri," ujarnya.

Kapolri Perintahkan Jajaran Bayar dan Laporkan Pajak

Sebelumnya beredar instruksi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kepada Bareskrim Polri untuk Amien Rais karena menuding Presiden Joko Widodo melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Pernyataan soal dukungan Presiden Jokowi kepada Ahok disampaikan Amien Rais saat ikut berorasi dalam aksi demo sejumlah ormas Islam di sekitar kantor Balai Kota, Jumat lalu.

Selain soal Amien Rais, beredar pula slide berisi instruksi Kapolri untuk meredam gejolak yang ada menjelang Pilkada DKI 2017. Di antaranya menginstruksikan jajarannya agar bisa mengupayakan tokoh-tokoh pro Ahok menyuarakan dukungannya.

Kabareskrim, Komjen Ari Dono Sukmanto menegaskan informasi itu tidak benar. Ari memastikan tidak pernah ada slide 'Arahan Kapolri' yang terdiri dari 14 poin dan terkait dengan Pilgub DKI 2017, termasuk mengarahkan untuk memeriksa Amien Rais.

Menurut Ari, berita bohong tak hanya merugikan Kapolri saja, melainkan institusi Polri secara tak langsung juga akan tercoreng. Bahkan dia menyatakan pihaknya tengah mengejar pihak yang bertanggungjawab atas beredarnya kabar tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya