- VIVA.co.id/ Moh Nadlir
VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memberikan penjelasan resmi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Ketua KPK, Agus Rahardjo membenarkan bahwa instansinya telah melakukan tangkap tangan. Namun, dia belum menjelaskan lebih lengkap terkait hal itu.
"Betul, tunggu konferensi persnya besok (hari ini)," kata Agus dalam pesan singkat saat dikonfirmasi, Sabtu, 15 Oktober 2016, malam.
Tim Satuan Tugas KPK dikabarkan mengamankan setidaknya 5 orang dalam tangkap tangan di Kebumen itu. Dua di antaranya disebut-sebut adalah anggota DPRD berinisial S dan seorang PNS di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Kebumen berinisial SW.
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan tidak menampik saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut. Namun, dia masih belum menjelaskan perkara suap terkait tangkap tangan itu.
"Masih dalam pengembangan, sabar saja," ujar dia.
Para pihak yang tertangkap tangan itu segera dibawa ke kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan dan mendalami dugaan tindak pidana suap yang terjadi. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk segera menentukan status hukum para pihak yang tertangkap tangan itu.
KPK Minim OTT, Alex Marwata: Banyak Pejabat Negara Sudah Tahu HP Disadap
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan alasan mengapa lembaganya jarang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) belakangan ini.
