Pemerintah Akan Pindahkan Koruptor ke Pulau Terluar

Ilustrasi penjara
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat terbatas bersama Kementerian Koordinator dan stakeholder lainnya terkait reformasi lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Digosipkan Meninggal Dunia, Jupiter Fortissimo: Saya Masih Hidup

Hasilnya, pemerintah akan membangun lapas di pulau terluar Indonesia untuk membina para narapidana kasus korupsi, terorisme dan narkotika.

"Kami putuskan kemarin di ratas," kata Yasonna di kantornya Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Oktober 2016.

Jaksa Tuntut Sekretaris MA Nonaktif Hasbi Hasan 13 Tahun Penjara, Ini Pertimbangannya

Yasonna menegaskan, relokasi lapas di pulau terluar di Indonesia agar mendapatkan pengamanan super maksimum. "Lagi kami kaji ini untuk misalnya bandar narkoba, teroris yang sebarkan ideologi radikal, begitu juga untuk koruptor yang besar-besar," ujarnya menambahkan.

Keputusan untuk merelokasi para pelaku kejahatan luar biasa itu kata Yasonna sudah final. Hanya saja soal tempat dan dananya masih perlu didiskusikan secara intensif di level kementerian koordinator.

Rugikan Negara Rp32,7 Miliar, Mantan Bupati Samosir Dituntut 4 Tahun Penjara

"Kajian di Kemenkopolhukam (Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan)," ujarnya.

(mus)

Presiden Rusia Vladimir Putin.

Respons Dingin Putin soal Kematian Misterius Musuh Bebuyutannya di Penjara Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya buka suara mengenai kabar tewasnya pemimpin oposisi Alexei Navalny yang merupakan musuh bebuyutannya itu di penjara Rusia.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024