Perburuan Jaringan Noordin M Top

Gara-gara Noordin,Orang Dakwah Dikira Teroris

VIVAnews - Aksi teror yang dilakukan jaringan teroris Noordin M Top justru berefek negatif pada Islam, khususnya bagi para penyebar dakwah yang bertujuan baik mengajak umat untuk taat beribadah.

Sebanyak 12 peserta tablig asal Sulawesi ditangkap di Masjid Nurul Huda, Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, Pubalingga, Jawa Tengah, Senin 17 Agustus 2009 malam. Mereka langsung dibawa ke Kepolisian Sektor Kalimanah, Purbalingga.

Dari keduabelas orang yang diperiksa, tiga diantaranya tidak memiliki kartu identitas. Pemeriksaan lalu berlanjut di markas Kepolisian Resor Purbalingga. Saat ini mereka masih berada di Polres.

Kepolisian belum memberikan keterangan apapun, namun menurut informasi yang beredar, 12 orang tersebut akan dilepas. Sebab, belum ditemukan bukti mereka terkait jaringan teroris. Mereka akan dipulangkan ke sebuah pesantren di Purwokerto, Banyumas, yang pertama kali mereka tuju dari Sulawesi.

Penangkapan 12 peserta tablig berawal dari laporan masyarakat. "Kami resah dengan kehadiran 12 orang itu. Warga mengusir mereka, tapi mereka tak tahu. Lalu kami lapor polisi," kata salah satu warga, Solihin, Selasa 18 Agustus 2009.

Warga mengaku resah karena 12 orang tersebut memakai jubah, menggunakan surban yang dililitkan di kepala, berjenggot, dan potongan celananya di atas mata kaki.

Sementara, salah satu jamaah tablig, Hamid, mengatakan mereka berkeliling Jawa untuk berdakwah.

"Kami sedang melakukan dakwah, mengajak orang untuk beribadah. Karena situasi seperti itu, dicurigai lalu dibawa ke kepolisian," kata Hamid.

Pasca ledakan bom bunuh diri di Hotel Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009, polisi kian gencar memburu jaringan Noordin M Top.

Jawa Tengah jadi salah satu fokus perburuan. Sebelumnya kaki tangan Noordin M Top, Saefudin Zuhri ditangkap di Cilacap, Jawa Tengah.

Di Cilacap pula polisi menemukan bahan-bahan peledak di pekarangan rumah Bahruddin Latif alias Baridin, ayah dari Ariani Rahma alias Arina yang diduga istri ketiga Noordin M Top.

Belakangan, Detasemen Khusus 88 menyerbu sebuah rumah di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Noordin M Top lolos, namun polisi menembak mati Ibrohim alias Boim, florist Hotel Ritz Carlton yang jadi aktor dominan peledakan Marriott dan Ritz Carlton.

Laporan: Robbi Sofyan Amin (tvOne)| Purbalingga

Teuku Rifnu Wikana Ungkap Kronologi Tabrak Lari yang Menimpa Keluarganya

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu Cina Wang Yi

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Negara.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024