- Foto: VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto membantah, dibentuknya satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) adalah untuk mengambil alih tugas aparat penegak hukum yang dinilai tak maksimal.
"Kan beda ya. Jadi, satgas ini tidak mengambil alih tugas pokok masing-masing aparat keamanan. Ini hanya melakukan suatu aktivitas yang menjurus pada penyakit tertentu di negeri ini," ujar Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Kamis 13 Oktober 2016.
Wiranto berujar, perilaku pungli sudah berlangsung puluhan tahun dan mengganggu masyarakat kecil. Karena itu, perlu dibersihkan, agar masyarakat jadi tenang.
"Penyakit pungli memang sudah berjalan puluhan tahun. Investor juga terganggu, mau investasi kena pungli," kata dia.
Karena itu, Wiranto berharap dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat. Warga yang ingin berkontribusi, kata Wiranto, bisa melaporkan kasus tersebut secara online.
"Kita buka laporan online pada satgas ini, untuk setiap masyarakat yang menemui pungli atau mendapatkan perlakuan yang menyangkut pungli. Langsung pakai handphone-nya, kemudian kita akan tindaklanjuti," ungkapnya.
Mekanisme pelaporan dengan sistem online, saat ini sedang digodok pihaknya. "Itu lagi kita garap," jelas Wiranto. (asp)
Izin Keluar dari RSPAD, Wiranto Siapkan Memori Serah Terima Jabatan
Wiranto diketahui masih dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
