- VIVA.co.id/ Moh. Nadlir
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan, satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) tidak akan fokus pada pemberantasan korupsi.
"Korupsi kan lain. Ini kan pungli, satu pihak yang langsung dengan kepentingan masyarakat. Kalau korupsi, kan sudah ada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," ujar Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat, Kamis 13 Oktober 2016.
Menurutnya, suap yang ditangani KPK, terkait dengan kerugian negara. Sementara itu, suap yang ditangani Satgas Saber Pungli terkait dengan rakyat.
"Kalau suap itu kan dua pihak, yang menyuap dan yang disuap. Itu ada kaitannya dengan masalah korupsi, merugikan negara. Ini (pungli) yang dirugikan rakyat. Yang seharusnya mereka makan, tetapi harus disetor pada pemungut ini," ujarnya.
Diketahui, lima fokus satgas Saber pungli yakni pemberantasan pungli suap, penyelundupan, over capacity lapas dan pelayanan hukum, serta pelayanan SIM, STNK, dan BPKB.
Nantinya, Satgas Saber Pungli akan menyasar semua kementerian/lembaga yang rawan akan tindak pungli suap dan bersinergi dengan pengawas internal di masing-masing kementerian/lembaga. (asp)
KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan bakal memonitor program makan siang gratis yang jadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
