Djarot: Kasus Penistaan Agama Selesaikan dengan Musyawarah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, meminta kasus dugaan penistaan agama diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat, untuk menghindari konflik itu terus berlanjut.

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa

Kasus yang dimaksud Djarot adalah dugaan penistaan agama yang dilaporkan sekelompok orang terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, terkait pernyataannya pada pertemuan dengan warga di Kepulauan Seribu, yang mengungkit surat Al Maidah.

"Menurut saya itu sebaiknya diselesaikan dengan musyawarah mufakat di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) saja," kata Djarot setelah meresmikan RPTRA Pinang Pola, Pondok Labu, Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2016.

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Namun Djarot enggan mengomentari kasus ini lebih lanjut. Menurutnya langkah yang paling tepat setelah ada permintaan maaf dari Ahok adalah upaya penyelesaian masalah. 

Sebelumnya Ahok saat menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataannya mengenai surat Al Maidah, mengungkapkan tak bermaksud melecehkan umat Islam.

Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua

Pernyataan itu disampaikan untuk menghilangkan kebimbangan masyarakat dalam memilih seorang pemimpin daerah, sehingga bisa menitikberatkan pertimbangan pada program.

Pada kesempatan itu, Ahok juga meminta agar persoalan ini tak lagi dibahas, demi menjaga ketentraman masyarakat.

Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

Polisi sudah menangkap Galih Loss karena dugaan penistaan agama terhadap agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024