Tiga Hari Terapung di Laut, Ini Cara Hamid Bertahan Hidup

Ilustrasi Tim SAR bersiaga di pantai
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Hamid, seorang nelayan asal Trenggalek, Jawa Timur, lolos dari maut setelah mampu bertahan hidup selama tiga hari terapung di lautan, usai kapal yang ditumpangi mencari ikan, rusak dan hilang diterjang gelombang Samudera Hindia, Gunungkidul, Yogyakarta.

Sedikitnya 145 Penumpang Dikhawatirkan Tewas Akibat Perahu Tenggelam di Kongo

Pria berusia 32 tahun itu, bertahan hidup di tengah lautan hanya dengan mengandalkan boks wadah ikan dan sebotol air mineral.

Tubuhnya akhirnya ditemukan nelayan sekitar 100 meter dari Pantau Sadeng, Desa Pucung, Kecamayan Girisubo, Gunungkidul, Rabu 12 Oktober 2016. Dan diselamatkan tim SAR dengan caa mengevakuasinya ke daratan.

1 Penumpang Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan, Total 6 Orang Tewas

Koordinator SAR Wilayah I Gunungkidu,l Sunu Handoko, menceritakan Hamid masih bertahan dari gelombang setelah mengikatkan tubuhnya dengan boks tempat ikan (trikum) dengan posisi tubuh tertungkup. "Korban pertama kali diketahui nelayan. Oleh nelayan diselamatkan dibantu tim SA," ujarnya.

Selama tiga hari sejak Senin 10 Oktober 2016, korban hanya bertahan dengan sisa air minum setengah botol air kemasan, atau hanya berisi sebanyak satu setengah liter.

Kapal Angkut Pemancing di Makassar Tenggelam Diterjang Ombak, 1 Hilang

"Saat ini korban berada di rumah penduduk tanpa ada luka yang berarti, dan kemungkinan akan kembali ke Trenggalek," katanya.

(ren)

Petugas mengevakuasi tiga korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo di Lamongan.

3 Remaja Lamongan Tewas Usai Perahu Mereka Tenggelam di Bengawan Solo

Tiga remaja ditemukan meninggal dunia dalam insiden perahu tenggelam di sungai Bengawan Solo di Kelurahan Banaran, Lamongan, Sabtu, 29/7

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2023