Kapolri: Pengamanan Pilkada Serentak 2017 Harus Optimal

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dan mantan Kapolda Metro Irjen Pol M. Iriawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian memastikan pengamanan dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang dapat terlaksana secara optimal.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Salah satu pengamanan yang akan dilakukan pihak kepolisian adalah dengan melakukan pengawalan terhadap setiap pasangan calon kepala daerah pada saat proses Pilkada berlangsung.

Tito menyebut pengawalan pelaksanaan pilkada agar berlangsung lancar penting lantaran sebagai bagian dari proses demokrasi.

Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024

"Pilkada adalah bagian kemerdekaan rakyat untuk memilih. Dalam konteks ini peranan kita semua aparat keamanan untuk mengawal dam mengamankan proses Pilkada sehingga harus terlaksana secara optimal," kata Tito Karnavian di Monas, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2016.

Menurut Tito, pelaksanaan Pilkada serentak pada 2017 mendatang akan berlangsung dengan baik, jika semua pihak yang berkepentingan mampu memainkan peranannya sesuai tahapan dan tugas pokok masing-masing.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Unsur-unsur yang dimaksud oleh Jenderal Polisi bintang empat itu antara lain adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pasangan Calon, media, lembaga independent, tokoh masyarakat dan warga serta aparat keamanan.

"Dari setiap unsur ini pun diharapkan dapat memerankan peranannya masing-masing," kata Tito Karnavian.

Diketahui, pada tahun 2017 mendatang, setidaknya ada 101 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada. Termasuk diantaranya adalah pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya