- VIVA.co.id/Foe Peace
VIVA.co.id – Polri melakukan operasi tangkap tangan berkaitan dengan dugaan adanya pungutan liar atau pungli yang terjadi di ruang pelayanan kantor Kementerian Perhubungan, Selasa, 11 Oktober 2016. Beberapa orang yang diduga menjalani praktik curang untuk meloloskan sejumlah perizinan telah ditangkap.
Presiden Joko Widodo langsung turun ke lokasi penangkapan untuk menunjukkan keseriusan sikap dan komitmen pemerintah dalam membenahi layanan masyarakat. Presiden pun mengimbau agar semua aparatur sipil negara berhenti mengambil keuntungan ilegal dari masyarakat yang membutuhkan layanan pemerintah.
"Menyampaikan pada seluruh lembaga dan instansi, setop pungli," tegas Presiden di Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Presiden datang setelah mendapatkan laporan dari Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, bahwa praktik ini masih terjadi di Kementerian Perhubungan, dan hari ini penangkapan. "Kami hanya ingin lihat dan memastikan," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan operasi tangkap tangan ini dilakukan atas kerja sama Kepolisian.
"Presiden minta kepada saya untuk meningkatkan integritas. Saya sudah sampaikan, tapi tidak diindahkan, lalu Kemenhub inisiatif kerja sama dengan Polri untuk penangkapan," kata Budi. (ase)