- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan, operasi tangkap tangan yang dilakukan bersama Kepolisian dilakukan di bagian pelayanan perizinan.
"Ada tempat pelayanan perizinan. Dua orang yang ditangkap masih diteliti," katanya di Kantor Kemenhub, Selasa sore, 11 Oktober 2016.
Saat ini penelusuran masih dilakukan. Tapi menurutnya, yang biasa terjadi adalah terkait perizinan kapal, kapal asing dan juga soal izin nahkoda.
"Ini pelayanan perizinan. Detail saya belum tahu, tapi biasanya izin kapal, izin kapal asing dan nahkoda. Juga ada soal hubungan darat," katanya menambahkan.
Kerja sama dengan Kepolisian dilakukan karena kegiatan pungli sudah melanggar hukum. Selain itu, untuk memastikan penangkapan dilakukan sesuai aturan.
(mus)
KPK Minim OTT, Alex Marwata: Banyak Pejabat Negara Sudah Tahu HP Disadap
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan alasan mengapa lembaganya jarang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) belakangan ini.
