VIVAnews - Untuk ke sekian kalinya, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri tidak menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara. Tidak ada keterangan mengenai ketidakhadirannya.
Sang adik, Guruh Soekarnoputra yang hadir di Istana Negara mengatakan, Megawati kemungkinan besar memimpin upacara di kantor DPP PDIP. "Biasanya sih ada acara Agustusan menjadi inspektur upacara di DPP PDIP," ujarnya usai upacara, Senin 17 Agustus 2009.
Namun, Guruh tak dapat memastikannya. Ia juga tak dapat menjelaskan mengapa sang kakak tak pernah menghadiri upacara bendera di Istana Negara pascalengser dari jabatan presiden. "Wah dia (Megawati) nggak pernah cerita ke saya," ujarnya.
Dua mantan presiden RI juga tak menghadiri upacara bendera di Istana Negara. Mantan Presiden BJ Habibie telah meminta izin lantaran masih berada di Jerman. Sedangkan, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sedang sakit.
Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa sebelumnya mengatakan, protokol istana telah mengirim undangan upacara kepada seluruh mantan presiden. Seluruh undangan juga sudah dipastikan sampai di tujuan.
Hanya saja hingga menjelang upacara berlangsung, tak ada konfirmasi kedatangan maupun keterangan dari Megawati. "Pada waktu itu Pak Taufiq Kiemas bilang insya Allah. Tapi Ibu Mega belum pasti. Tapi Pak TK mengatakan akan mengusahakan," kata Hatta.
Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) mengumumkan lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy. Harga limitnya Rp809 juta, gimana spesifikasi mobilnya?
