HUT 64 Republik Indonesia

Kalapas Cipinang Minta Maaf ke Wartawan

VIVAnews - Kepala LP Cipinang Haviluddin meminta maaf kepada puluhan wartawan yang hendak meliput upacara kemerdekaan Republik Indonesia di LP Cipinang. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, wartawan kali ini tidak diperkenankan masuk.

Haviluddin menegaskan, yang terjadi hanyalah kesalahpahaman penjaga di depan pintu masuk dengan perintah yang sudah diberikannya. "Hanya miskoordinasi. Sori ya," kata Haviluddin kepada wartawan di LP Cipinang, Jakarta, Senin 17 Agustus 2009.

Haviluddin mengaku sudah memerintahkan kepada bawahannya bahwa wartawan diizinkan meliput ke dalam. Dia sudah berada di dalam sejak pukul 07.00 WIB. "Jam segitu (wartawan) belum ada yang datang," ujar Haviluddin.

Namun kenyataannya pada saat pelaksanaan upacara pukul 08.05 WIB hingga selesai 9.00 WIB wartawan kesal karena tidak diperkenankan masuk meliput ke dalam oleh penjaga pintu di depan. Padahal salah satu wartawan sudah ada di lokasi sejak pukul 06.30 WIB.

Haviluddin membantah sengaja melarang wartawan. "Oh nggak ada. Kita nggak tertutup. Informasinya belum sampai ke dalam saja," kilah dia.

Diakuinya, lapangan tempat berlangsungnya upacara memang sangat terbatas. hanya perwakilan narapidana di setiap blok saja yang yang bisa ikut. "Hanya pemuka tiap blok yang mewakili untuk hadir. Semuanya kan 3.000 orang nggak mungkin cukup masuk lapangan, jadi perwakilan saja," kata dia.

Organisasi Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo: Semoga RI Makin Maju
VIVA Militer Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Dari hidupkan kota mati di sarang OPM hingga sejahterakan prajurit.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024