- U-Report
VIVA.co.id – Sebuah perahu tradisional yang ditumpangi satu keluarga tenggelam usai dihantam badai di perairan Sungai Ogan Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.
Dua orang dilaporkan meninggal dunia yakni, Dariah (60) dan anak sulung perempuannya, Sauma (26). Sementara dua lainnya berhasil menyelamatkan diri ketika bencana terjadi.
Ruhul (35), salah seorang korban selamat, yang merupakan putra Dariah menuturkan. Kejadian itu berlangsung begitu cepat. Ia mengingat pada Kamis sore, sekira pukul 16.00 WIB. Ruhul, beserta ibu, adiknya serta istrinya hendak pulang ke rumah dari ladang mereka.
Perahu itu melintas di Sungai Ogan yang memang selama ini sudah menjadi aktivitas rutin mereka. "Tiba-tiba ada angin kencang dan ombak besar entah dari mana. Perahu kami langsung terbalik dan tenggelam," kata Ruhul di rumah duka, Jumat, 7 Oktober 2016.
Aliran sungai yang deras akhirnya menelan satu keluarga ini. Namun beruntung Ruhul dan istrinya Sila (35) berhasil diselamatkan oleh warga yang sedang melintas. Sementara ibunya serta adiknya hilang ditelan arus sungai.
Upaya pencarian pun dilakukan dibantu oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Hingga akhirnya jasad Dariah bisa ditemukan. Sementara Sauma, adik Ruhul tak kunjung ditemukan. Hingga kini petugas terus melakukan pencarian.
Syamsul Rizal/Sumatera Selatan
Kementan Gencarkan Pompanisasi dan Olah Tanah serta Percepat Tanam Padi
Tantangan perubahan iklim semakin nyata, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mengambil langkah proaktif.
