TNI AU Suguhkan Pertempuran Udara di Hadapan Jokowi

Atraksi Udara Peringatan HUT TNI di Natuna.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Manuver lapangan pada Latihan Puncak TNI Angkatan Udara Angkasa Yudha tahun 2016 di Lanud Ranai, Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, berlangsung sukses. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi, disuguhi atraksi udara sejumlah alutsista TNI Angkatan Udara. Termasuk, atraksi dan latihan ratusan pasukan terjun payung.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Latihan puncak ini berupa operasi serangan strategis, operasi serangan taktis, penerjunan pasukan pendukung, dan penembakan serta peluncuran rudal untuk memusnahkan musuh. Dalam skenario lapangan, pasukan TNI AU akan mengambil alih objek vital berupa bandara. Didahului pesawat-pesawat tempur, melintasi wilayah. Sementara pada ketinggian 10 ribu kaki, ada pesawat tempur tanpa awak atau PTTA, yang merekam kondisi wilayah sasaran.

PTTA ini, melaksanakan pengintaian taktis dan strategis. Aerostrar, PTTA pengintaia strategis, dioperasikan Skuadron Udara 51 yang bermarkas di Lanud Pontianak. Durasi terbang 12 jam nonstop dan jelajah 250 km. PTTA Aerostrar sangat cocok digunakan untuk patroli maritim dan perbatasan.

Danlantamal III Lantik Kolonel Widyo Jadi Komandan Lanal Palembang

Pesawat tempur yang digunakan untuk melumpuhkan musuh adalah Sukhoi SU 27/30 ada 8 unit, pesawat F-16 yang jumlahnya 13, T-50i Golden Eagle 8 unit, Hawk 100/200 ada 9 unit, super Tucano 8 unit. Pesawat tempur ini, menembakkan puluhan bom ke target yang sudah ada. Target yang dibom, berada di laut.

Bersamaan itu, prajurit terjun payung, meluncur. Ratusan prajurit, terjun di lokasi yang aman dari jangkauan musuh. Mereka ditugaskan, untuk menguasai objek vital di bandara itu. Sementara pesawat tempur, terus melakukan aksi bom pada sasaran yang ada. Sebuah pesawat Hercules, mengangkut peralatan rudal diturunkan.

Ternyata Gelar Kehormatan Istri Jenderal Dudung sama dengan Megawati

Tiga helikopter yang lain, terlihat ikut menurunkan pasukan. Sementara sebuah helikopter yang lain, melakukan evakuasi terhadap korban yang terluka. Helikopter tidak turun, tapi dengan menggunakan tali korban tersebut dinaikkan.

Skema penyerbuan bandara berhasil. Namun, masih ada pesawat tanpa awak dari musuh, mencoba memasuki wilayah NKRI. Rudal ditembakkan, dan tepat mengena sasaran. Ada dua pesawat tanpa awak, sebagai pengintai oleh musuh. Rudal berhasil menembak jatuh keduanya. Tepuk tangan meriah diberikan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya