MUI: Dimas Kanjeng Menistakan Agama

Pemimpin Padepokan Kanjeng Dimas, Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA.co.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) menganggap Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng, pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng, telah menistakan agama. Majelis juga mendesak polisi memidanakan Taat Pribadi dengan tuduhan itu pula.

Cara Mahasiswi Cantik Tipu Korban Tiket Konser Coldplay hingga Raih Rp 1,2 Miliar

Menurut Ketua MUI Jatim, Abdussomad Bukhori, salah satu bentuk penistaan yang dilakukan Taat adalah menggunakan simbol-simbol agama untuk kegiatan komersial. Misalnya, mengadakan zikir bersama serta selawat, yang sebenarnya untuk menghimpun dana para pengikut Padepokan.

"Jadi orang mengiranya semua itu adalah kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan," kata Abdussomad kepada VIVA.co.id melalui sambungan telepon pada Kamis, 6 Oktober 2016.

Polisi Cokok Mahasiswi Pelaku Penipuan Tiket Coldplay yang Raup Untung hingga Rp1,2 M

Padahal, katanya, semua kegiatan itu dimaksudkan Dimas Kanjeng untuk kepentingan pribadi, yakni mengeruk materi sebanyak-banyaknya. Banyak masyarakat dirugikan karena kegiatannya berkedok agama dan mengancam akidah mereka.

Abdussomad mengatakan, MUI siap menjadi saksi ahli apabila polisi membutuhkannya. "Kami siap memberikan banyak keterangan, dan data kalau memang dibutuhkan oleh polisi.”

Modus Tipu-tipu Masuk TNI-Polri, Nina Wati Dilaporkan Bikin Korban Rugi hingga Rp1 Miliar

Dimas Kanjeng ditangkap ribuan aparat gabungan Polres Probolinggo dan Polda Jatim di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis, 22 September 2016. Dia disangka mengotaki pembunuhan dua anak buahnya, Ismail Hidayat dan Abdul Gani.

Dimas Kanjeng juga ditetapkan sebagai tersangka penipuan bermodus penggandaan uang. Korbannya diperkirakan puluhan ribu orang dengan total kerugian korban sekira ratusan miliar rupiah, bahkan bisa triliunan rupiah. (ase)

ilustrasi pelaku penipuan

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Seorang pria bernama Aji mengalami nasib nahas ketika dirinya hendak membelikan sebuah mobil untuk sang ayahnya.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024