- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id – Seorang asisten kepala toko di Kota Palembang Sumatera Selatan ditetapkan menjadi dalang pelaku perampokan Alfamart yang membuat kerugian senilai Rp12 juta.
Tersangka bernama Juliadi (22) ini awalnya berpura-pura dirampok oleh tiga orang. Namun dari pemeriksaan justru menunjukkan bahwa pemuda inilah yang mendalangi aksi perampokan di Alfamart.
Dari pemeriksaan di lokasi perampokan, kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan seperti tidak adanya kerusakan brankas, serta korbannya tidak dilukai. Ditambah lagi saat kejadian Juliadi merupakan pemegang kunci brankas.
"Dari hasil rekaman CCTV juga terlihat tersangka pura-pura dirampok. Tetapi dia tidak dilukai, kita langsung curiga. Setelah diperiksa, tersangka Juliadi akhirnya mengakui kalau dia terlibat," kata Kapolsek Ilir Barat I Kota Palembang Kompol Handoko, Selasa, 4 Oktober 2016.
Alhasil, dari pemeriksaan itu terungkap tiga pelaku lain bernama R, M dan B yang kini telah membawa kabur uang senilai Rp12 juta yang didapat dari brankas milik Alfamart.
"R itu yang buat rencana, dia dulu juga pegawai Alfamart bagian sales," ujar Juliadi di kepolisian.
Kini atas perbuatannya, Juliadi dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Kepolisian juga masih melakukan pencarian terhadap tiga rekannya.
Aktivis Pro Israel, Parkir Gratis Alfamart Hingga Vonis Habib Rizieq
Debat panas aktivis Israel dan pro Palestina, parkir gratis Alfamart hingga vonis Habib Rizieq di kasus Petamburan dan Megamendung
