- http://www.evogood.com
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan penyidik Polda Jawa Timur akhirnya melakukan pembongkaran terhadap sejumlah peti milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi di kediaman almarhum Najmiah, seorang pengikutnya di Kota Makassar, Selasa, 4 Oktober 2016.
Sebanyak empat peti yang dibongkar ternyata memang berisi uang, emas batangan, permata serta sejumlah keris. Namun demikian seluruh barang tersebut ternyata palsu.
"Seluruhnya palsu. Memang ada ratusan emas batangan, keris, sejumlah permata dan uang tunai. Tapi semuanya palsu," kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan.
Menurut perwakilan keluarga almarhum Najmiah, Muhammad Ali, total peti milik Dimas Kanjeng tersebut seluruhnya ada sembilan. Namun lima di antaranya telah dikembalikan ke Probolinggo.
Najmiah merupakan salah satu korban dari tindak penipuan Taat. Pengakuan keluarga Najmiah telah menyetor uang hingga Rp200 miliar untuk Taat Pribadi di padepokannya.
Dengan harapan, uang itu akan berlipat ganda sesuai dengan iming-iming Taat Pribadi. Dari uang Rp200 miliar itu, Najmiah dititipkan sejumlah barang yang disebut berisi uang, emas batangan dan permata.
Kini, kepolisian masih akan mendalami lebih jauh temuan ini. Seluruh barang bukti yang ditemukan akan diperiksa ke laboratorium untuk diuji keasliannya. (ase)
Muhammad Noer/Makassar
