- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.
VIVA.co.id - Sejumlah perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia menjadi pemeran Wayang Orang "Satha Kurawa" dalam pagelaran teater di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu, 2 Oktober 2016.
Mereka yakni Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo yang berperan sebagai bangsawan Abiyasa, Mayor Jenderal TNI Yoedhi H Swastono sebagai Nakula, Mayor Jenderal TNI Yoedhi Swastanto sebagai Sadewa, Marsekal Muda TNI Nugroho Prang Sumadi sebagai Semar dan Brigadir Jenderal TNI Firman Achmadi sebagai Werkudoro.
"Pagelaran Wayang Orang ini digagas oleh Panglima TNI Jendera TNI, Gatot Nurmantyo, sebagai penyelenggara. Kemudian Kasum TNI Laksdya Didit Herdiawan, Mayjen TNI Dodik Widjanarko dan disutradarai Teguh Kenthus Ampiranto," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Tatang Sulaiman, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 2 Oktober 2016.
Menurut Tatang, pagelaran ini digelar institusinya untuk menyambut Hari Ulang Tahun TNI ke-71. Acara ini juga direncanakan dihadiri Presiden Joko Widodo. "Sebanyak 148 prajurit TNI terlibat dalam pagelaran tersebut, termasuk di dalamnya wanita TNI," kata Tatang.
Ada juga beberapa artis yang mengisi acara, di antaranya Ray Sahetapy, Kresna oleh Ario Bayu, Dewi Kunthi oleh Maudy Koesnaedy dan Srikandi oleh Olivia Zalianty.
Satha Kurawa ini merupakan sebuah pagelaran Wayang Orang supra kolosal, yang merupakan hasil kolaborasi antara seniman, tokoh masyarakat dan prajurit TNI sebagai ungkapan rasa terima kasih atas peran serta TNI dalam 71 tahun menjaga keutuhan NKRI.
Satha Kurawa mengisahkan tentang iri hati dan keserakahan warga Kurawa terhadap saudara sendiri yaitu Wangsa Pandawa. Berbagai macam cara licik dan tipu muslihat dilakukan oleh kaum Kurawa untuk merebut dan menguasai tahta kerajaan dari kaum Pandawa.
Pantauan VIVA.co.id sendiri di Taman Ismail Marzuki kini sudah dipadati prajurit TNI. Dari Angkatan Darat, Udara dan Laut. Sterilisasi area juga dilakukan penyelenggara acara.
