Bekas Karyawan Prabowo Jadi Pengikut Kanjeng Dimas

Kanjeng Dimas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA.co.id - Pengikut Padepokan Kanjeng Dimas pimpinan Taat Pribadi tidak hanya kalangan biasa. Banyak kalangan terpelajar, mantan anggota TNI dan Polri yang tergabung dalam padepokan di Probolinggo, Jawa Timur ini.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

"Ada mantan anggota TNI dan Polri yang sudah pensiun dan direkrut di sana," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agus Andrianto saat dikonfirmasi di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 26 September 2016.

Agus mengatakan ada pensiunan dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang sekarang tinggal di Jawa Timur, terlibat dalam Padepokan Kanjeng Dimas. Namun Agus enggan merinci identitas pensiunan anggota TNI tersebut.

Irjen Agung Setya Kerahkan 12.092 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2024 di Sumut

"Dia dinas dan pernah kerja di tempat Pak Prabowo Subianto, gajinya lumayan. Itu kehidupannya agak lumayan. Tapi dia juga ikut di situ (Kajeng Dimas). Itu keterangan yang bersangkutan," ujar Agus.

Kata Agus, kepolisian hingga kini masih memfokuskan pada pengungkapan kasus pembunuhan Abdul Ghani dan Ismail, yang diduga dilakukan oleh Taat.

Elite Gerindra Sebut Polri Sudah "On the Track" Tangani Kasus Firli Bahuri

"Kami fokus pengungkapan kasus pembunuhan yang ditangani di sana (Polda Jawa Timur)," kata Agus.

Taat Pribadi atau Kanjeng Dimas ditangkap oleh petugas gabungan Polres Probolinggo dan Polda Jatim pada Kamis, 22 September 2016.

Orang yang mengklaim bisa menggandakan uang itu disangka menjadi otak pembunuhan dua anak buahnya, Ismail Hidayat dan Abdul Gani. Penangkapan Kanjeng Dimas dikawal oleh hampir 1.000 polisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya