Polisi Ungkap Cara Pelaku Membakar Gedung DPRD Gowa

Kantor DPRD Gowa dibakar massa dalam aksi unjuk rasa pada Senin, 26 September 2016.
Sumber :
  • Antara/Abriawan Abhe

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, mengungkap cara pelaku membakar Gedung DPRD Gowa. Mereka disebut menyusun kursi, kemudian menyiramnya dengan menggunakan bensin dan menyulut api dengan menggunakan korek dan mercon.

Kapolda Sulsel: Nyawa Dalang Pembakaran DPRD Gowa Terancam

Anton menyatakan, pelaku utama sebanyak tiga orang. Sementara dua pelaku lainnya membantu rekannya mengangkat dan mengumpulkan kursi.

"Pelaku utama tiga orang dan dua orang membantunya mengangkat kursi. Jadi yang masuk daftar pencarian orang ada lima. Ada juga satu orang menggunakan bensin, korek, ada mercon juga sedikit," kata Anton, Selasa 27 September 2016.

Mabes Polri Ambil Alih Kasus Konflik Raja Gowa

Anton mengatakan, kelima pelaku saat ini masih dalam pengejaran. Ia juga mengimbau para pelaku pembakaran Gedung DPRD Gowa agar segera menyerahkan diri. Terlebih identitas mereka sudah dikantongi pihak kepolisian.

"Sudah kita imbau keluarganya agar yang bersangkutan menyerahkan diri saja. Toh nanti juga bakal ditangkap," kata Anton.

Anton mengaku pengejaran saat ini terus dilakukan. Bahkan telah dilakukan penggerebekan di rumah para terduga pelaku.

"Sudah dikejar sampai di rumahnya, tapi ternyata tidak ada. Sekarang, tim menyebar untuk mencari pelaku di tempat yang kemungkinan dipakai bersembunyi," kata Anton.

Bupati: Raja Gowa Sekarang Tak Lagi seperti Dulu
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan.

Kapolda Sulsel: Oknum Polisi Terlibat Pembakaran DPRD Gowa

Peran oknum polisi itu adalah memfasilitasi massa demonstran.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2016