Mendagri Kirim Tim Usut Pembakaran Gedung DPRD Gowa

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh Nadlir

VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan terus mencari akar masalah pembakaran Gedung DPRD Gowa, Sulawesi Selatan oleh massa yang mengatasnamakan masyarakat adat pada Senin 26 September 2016.

Kapolda Sulsel: Nyawa Dalang Pembakaran DPRD Gowa Terancam

"Kami semalam sudah mengirimkan tim ke sana," kata Tjahjo di Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Jakarta, Selasa 27 September 2016.

Dari laporan sementara yang diterima dirinya, pembakaran Gedung DPRD Gowa bukan dipicu adanya peraturan daerah (Perda) yang mengangkat Bupati menjadi Raja Gowa. "Walaupun menurut keterangan Pemda Provinsi dan Pemda Gowa memang Perda itu tidak menjadi masalah. Namun kami tetap kirim tim ke sana untuk mencari penyebab Gedung DPRD dibakar," kata dia.

Mabes Polri Ambil Alih Kasus Konflik Raja Gowa

Politikus PDIP ini menyesalkan sikap anarki dari masyarakat yang melakukan pembakaran, menurutnya semua permasalahan pada dasarnya bisa diselesaikan dengan musyawarah dan dibicarakan. Tjahjo di kesempatan itu memuji sikap pemerintah provinsi, kabupaten dan aparat TNI Polri yang langsung sigap mengendalikan situasi di Gowa, sehingga perusakan dan tindakan anarki lainnya tidak sampai meluas. 

"Sekarang sudah cooling down semua. Kami sudah koordinasi dengan kepolisian dan kirimkan tim untuk mencari solusi terbaik, karena dari sisi Pemda soal Perda tidak masalah. Dari masyarakat maunya apa sampai DPRD dibakar Kita cari akar masalah untuk penyelesaian," katanya.

Bupati: Raja Gowa Sekarang Tak Lagi seperti Dulu
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan.

Kapolda Sulsel: Oknum Polisi Terlibat Pembakaran DPRD Gowa

Peran oknum polisi itu adalah memfasilitasi massa demonstran.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2016