Ahli Dilibatkan Identifikasi Benda Diduga Serpihan Pesawat

Benda mencurigakan jatuh di Kepulauan Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Senin 26 September 2016.
Sumber :
  • IST

VIVA.co.id – Untuk mengidentifikasi benda asing yang jatuh di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, polisi mendatangkan ahli pesawat. Proses identifikasi itu akan dilakukan dengan pelacakan berdasarkan nomor seri.

INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya

Sebab, pada benda itu terdapat nomor seri. Nomor seri itu berupa rangkaian huruf, dan angka tertentu.

"Nanti akan coba kita tanyakan ke ahli pesawat, mengenai nomor seri tersebut dan sekaligus memastikan apakah benda itu bagian dari sebuah pesawat atau bukan," kata Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, Senin malam, 26 September 2016.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Saat ini, polisi telah mengevakuasi benda itu ke Mapolres Sumenep. Berdasarkan hasil pengamatannya, sekilas benda itu berbentuk seperti tabung.

Tabung atau silinder tersebut diselubungi semacam serat berwarna hitam, serta memiliki poros.

Aktivitas Gunung Ruang Mereda, Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal

"Tapi saat ditemukan kondisi porosnya memang sudah terlepas, entah karena apa," ujar Joseph.

Sebelumnya, warga Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, dihebohkan dengan adanya benda asing, Senin, 26 September 2016. Benda yang menyerupai tabung itu dikatakan jatuh dari langit, dan dianggap bagian dari serpihan pesawat yang jatuh.

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024