Kelompok Santoso Tersisa 11 Orang

Baliho yang menampilkan anggota MIT sebagai DPO Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA.co.id – Pasca pimpinan Mujahidin Indonesia Timur Santoso tewas ditembak, Polri menyatakan kekuatan kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah, semakin lemah.

Satgas Madago Raya Tak Kendor dalam Perburuan Sisa Pengikut Ali Kalora

Sebab, setelah Santoso tewas, banyak anggota MIT lain yang berhasil ditangkap Pasukan Satuan Tugas Operasi Tinombala, di antaranya Basri alias Bagong bersama istrinya Nurmi Usman alias Oma. Selain itu juga ada yang ditembak mati seperti Adji Pandu Suwotomo alias Subron, serta Andika.

"Jumlahnya tinggal sebelas orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hari Suprapto kepada VIVA.co.id di Jakarta, Senin, 26 September 2016.

Perburuan Sisa Kelompok MIT Poso Pengikut Ali Kalora Diperpanjang Lagi

Kata Hari, Pasukan Satgas Operasi Tinombala terus mengejar sisa anggota kelompok MIT, sampai mereka tertangkap semua. "Satgas terus memonitor gerakan mereka, operasi berjalan terus," katanya.

Berdasarkan catatan, berikut daftar nama anggota kelompok MIT yang masih tersisa:

Eks Markas Kelompok Teroris MIT Poso Digempur Vaksinasi

1. Ali Ahmad alias Ali Kalora, 2. Firdaus alias Daus, alias Barok Rangga
3. Kholid
4. Askar alias Jaid alias Pak Guru
5. Qatar alias Farel
6. Suhartono alias Yono Sayur
7. Abu Alim
8. Moh. Faizal alias Namnung alias Kobar
9. Nae alias Galuh
10. Basir alias Romzi
11. Tini Susanti Kaduku alias Umi Fadel (istri Ali Kalora)

(ase)

Jasad seorang yang termasuk daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Selasa, 4 Januari 2022.

Ahmad Panjang Teroris MIT Poso Tewas Tanpa Kontak Tembak

Tak ada kontak tembak saat penyergapan oleh Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terhadap Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, salah satu DPO kelompok MIT Poso.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2022