Banjir di Sampang Surut

Banjir di Sampang
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal

VIVA.co.id – Banjir di sejumlah kawasan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur sudah surut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur, Sudarmawan, mengatakan penurunan tinggi air berlangsung signifikan sejak tadi malam.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Berdasarkan data yang masuk ke BPBD Jatim pada pukul 20.25 WIB, banjir di Desa Pasean yang pada siang harinya mencapai 1,4 meter menjadi 10-30 sentimeter. 

Sedangkan, di Jalan Imam Bonjol, ketinggian air surut hingga 1 meter. “Padahal, pada pukul 14.17 WIB airnya masih mencapai 200 sentimeter,” kata Sudarmawan kepada VIVA.co.id, Minggu malam, 25 September 2016.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Lalu untuk Pasar Bukkor kearah timur di Desa Gunung Maddah, ketinggian air tinggal 50 sentimeter. Ketinggian itu jauh menurun, jika dibandingkan pada siang hari yang mencapai 140 sentimeter. Sedangkan, untuk Desa Kamoning yang sebelumnya mencapai 70 sentimeter, air sudah hilang.

Dengan kondisi itu, Sudarmawan yakin, banjir di seluruh Sampang akan surut Senin pagi, 26 September 2016. Sebab di sejumlah titik, genangan air masih terbilang tinggi. Seperti di Jalan Melati yang masih mencapai 1,5 meter.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

“Insya Allah besok (hari ini) pagi sudah surut,” kata Sudarmawan yakin.

Sebelumnya, banjir di Sampang telah merendam delapan desa di Sampang, di antaranya Desa Kamoning, Panggung, Gunung Maddah, Pasean, Tanggumung, Kelurahan Dalpenang, dan Kelurahan Rongtengah. Banjir itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur daerah tersebut.

Warga korban banjir di Tasikmalaya mengungsi ke masjid dan kantor desa

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024