Sudah 33 Korban Tewas Banjir Bandang Garut Ditemukan

Tim pencari korban banjir bandang Garut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id –Hingga hari ini jumlah korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat disebutkan mencapai 33 orang. Tim pencari korban hilang dari Batalion Yonif Raiders 303 Setia Sampai Mati (SSM) dan Zipur 9 Kostrad terus bergerak untuk menemukan korban yang masih hilang.

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

Kepala Staf Kostrad (Kakostrad) Mayjen TNI Cucu Soemantri mengunjungi Posko Kostrad bencana banjir bandang Garut untuk memberikan dukungan moril kepada pasukan pencari korban hilang.

"Namun dalam melaksanakan tugas harus memperhatikan faktor keamanan serta wajib memberikan (dukungan) moril kepada masyarakat korban, agar tak patah semangat," ujar Cucu di Garut, Jawa Barat, Minggu 25 September 2016.

Suara Bergemuruh! Warga Ungkap Detik-detik 'Galodo' Terjang Permukiman di Lereng Gunung Marapi

Kaskostrad juga menyampaikan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang berupa bahan makanan, pakaian, tikar dan alat mandi. Penyerahan disampaikan melalui Bupati Garut Rudy Gunawan yang didampingi Komandan Kodim 0611 Garut.

"Bantuan ini semoga bermanfaat untuk dipergunakan para korban dalam masa tanggap darurat," ungkap Cucu.

Lumpuh 4 Jam Akibat Banjir Lahar Dingin, Jalan Padang-Bukittinggi Kembali Bisa Dilalui

Sementara itu data korban yang berhasil ditemukan hingga Minggu, berjumlah 33 orang dengan rincian, korban laki-laki 9 orang yaitu,

1. Nawawi (65) dari Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
2. Deni (23) dari Kecamatan Bayongbong
3. Jana (35) dari Bojong Larang, Kecamatan Garut Kota
4. Aceng (50) dari Jaya Raya, Kecamatan Tarogong Kidul
5. Endan Ramdani (46) dari Sindang Heula, Kecamatan Garut Kota
6. Irsad (8) dari Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
7. Ahmad (3,5) dari Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul
8. Rehal (4) dari Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
9. Zikri  (9) dari Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul.

Sementara korban perempuan sebanyak 24 orang dengan perempuan dewasa 18 orang yaitu,
 
10. Iis (35), Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
11. Siti (28), Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul
12. Santi (38), Asrama Lapangan Paris, Kecamata Tarogong Kidul
13. Nunung (75), Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
14. Sari (25), Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
15. Elis (25), Asrama Lapangan Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
16. Nuryati (58), Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
17. Entin kartini (62), Bojong Larang, Kecamatan Garut Kota
18. Nonoh (30), Tarogong Kidul
19. Oom (83) Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
20. Dede Sumiati (56), Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
21. Win Sukaningsih (74), Kampung Kikisik, Kecamatan Tarogong Kidul
22. Oom (55), Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul
23. Ms X (45), Jati Gede
24. Euis eka Suparti (41), Tarogong Kidul
25. Neni Suryani (32), Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
26..Yayah Juariyah (45), Kampung Sukapadang, Kecamatan Tarogong Kidul
27. Ms (X) (70), Jati Gede.

Perempuan anak-anak terdapat 6 orang yaitu,
28. Revina (7), Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
29. Fitriani (9), Kampung Bojong Sudika, Kecamatan Tarogong Kidul
30. Fika (4), Kampung Cipoos, Kecamatan Kersamanah
31. Diana (4), Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul
32. Wanda (8), Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul
33. Nona Ita nopita (16), Asrama Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya