Gempa 6,3 SR di Mindanao Filipina Terasa hingga Indonesia

Ilustrasi/Gempa bumi.
Sumber :
  • Google

VIVA.co.id – Gempa bumi mengguncang Filipina bagian tenggara dengan kekuatan 6,3 SR terjadi pada Sabtu, 24 September 2016 pukul 05.53 WIB. Gempa tersebut ternyata dirasakan hingga Indonesia.

Perlunya Pembiasaan Guilt and Shame Culture bagi Masyarakat Indonesia

Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, wilayah Indonesia yang terkena gempa yakni di Kepulauan Talaud dan Sangihe yang berada di barat laut pulau Sulawesi.

"Menurut laporan warga setempat, guncangan dirasakan cukup kuat dan banyak orang berlarian keluar rumah. Namun demikain, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan," ujar Daryono dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Sabtu, 24 September 2016.  

Fungsi Sosial yang Melekat pada Hak Atas Tanah

Daryono mengimbau pada warga setempat agar tetap tenang karena gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Dari data yang diterima, pusat gempa terletak di sebelah barat jalur subduksi Lempeng Laut Filipina.

"Sementara berdasarkan hiposenternya, gempa bumi ini termasuk menengah dipicu aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina yang menyusup ke arah barat di bawah Kepulauan Mindanao dengan laju 62 mm/tahun," kata dia.

Kepemimpinan Profetik, Transisi Kepemimpinan Nasional 2024

Diketahui, Mindanao merupakan kawasan tektonik aktif dan kompleks karena selain dekat dengan zona subduksi, di wilayah ini juga terdapat sesar regional yang aktif yaitu Filipina Fault System. Sehingga wajar jika Mindanao memiliki catatan sejarah panjang gempa bumi kuat dan merusak.

(ren)

Ilustrasi guru mengajar siswa.(DOK. Kemendikbud Ristek)

Mengembangkan Potensi Guru Melalui Platform Merdeka Mengajar

Pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun fondasi sebuah bangsa yang maju dan berdaya saing di tingkat global.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024