- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Sebanyak 120 personel prajurit tempur dari Yonif Raides 303 SSM/Kostrad diterjunkan dalam proses pencarian dan evakuasi korban banjir bandang di Kabupaten Garut. Tak cuma itu, pasukan berlogo sangkur bermata dua ini ikut membantu proses pemulihan kawasan yang telah luluh lantak akibat banjir bandang pada Selasa, 20 September 2016.
Pasi Intel Yonif Raiders 303/SSM, Lettu Inf Anwar mengatakan keterlibatan mereka telah dilakukan sejak hari pertama kejadian. Hal itu sebagai bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat. "Kami semula akan bergerak ke kawasan selatan karena ada longsor, tetapi karena ada banjir bandang sebagian besar pasukan langsung diarahkan ke sini," ujarnya, Jumat, 23 September 2016.
Selain membantu evakuasi, Yonif Raiders 303/SSM juga menyalurkan bantuan logistik bagi korban. Sehingga posko dibangun sangat dekat dengan pemukiman yang rusak parah akibat banjir bandang. "Kebetulan kami mendapat dukungan dari BPC. Gapensi Garut, untuk menyalurkan logistik bagi para korban," kata Anwar.
Pihaknya berharap kehadiran pasukan Yonif Raiders 303/ SSM, bisa membantu meringankan beban masyarakat korban banjir bandang. Selain itu korban yang hingga saat ini masih hilang dapat segera ditemukan.
"Dalam tujuh hari operasi kami harapkan korban hilang seluruhnya bisa kami temukan, tentunya kami bekerja sama dengan tim lainnya dalam melaksanakan operasi," katanya.