Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Diangkut ke Mabes Polri

Kapolda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto dan Kepala Biro Pengamanan Internal Mabes Polri, Brigadir Jenderal Anton Wahono, memberi keterangan pers Rabu, 21 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, Komisaris Besar Franky Haryanto Parapat, diterbangkan ke Jakarta, Jumat, 23 September 2016. Franky akan dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani lebih lanjut pemeriksaan kasus yang menjeratnya. Dia keluar dari gedung pemeriksaan di Propam Polda Bali sekira pukul 14.45 WITA.

AKP Andri Gustami Kurir Gembong Narkoba Fredy Pratama Segera Disidang, Terancam 20 Tahun Bui

Ia lantas digiring ke Bandara Ngurah Rai untuk bertolak ke Jakarta. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, membenarkan Franky telah dibawa tim Propam Mabes Polri ke Jakarta.

"Iya benar, memangnya kenapa?" tanya Sudana, Jumat 23 September 2016.

Aiptu Fidel yang Ditangkap Intel TNI Bawa Sabu Jadi Tersangka

Menurutnya, keberangkatan Franky ke Mabes Polri untuk melanjutkan pemeriksaan terhadap kasus yang menjeratnya. "Ya, untuk melanjutkan pemeriksaan, kan boleh-boleh saja," ucap mantan Kapolresta Denpasar itu.

Hanya saja, Sudana mengaku belum mengetahui siapa saja yang dibawa Propam Mabes Polri ke Jakarta bersama Franky. "Saya belum monitor siapa saja selain Franky yang dibawa ke Jakarta," tutup Sudana.

Kronologi Intel Kodim Tangkap Oknum Polisi Pengedar Sabu di Asahan

Franky beberapa hari belakangan menjalani pemeriksaan intensif oleh Divisi Pengamanan Internal (Paminal) Propam Mabes Polri.

Franky disangkakan terhadap dua kasus yang menjeratnya. Pertama adalah dugaan pemotongan anggaran DIPA 2016 yang sudah terbukti. Kedua, adalah dugaan penyalahgunaan wewenang dengan melakukan pemerasan terhadap orang yang tertangkap memiliki narkoba. Disebut ada tujuh orang yang telah diperas, salah satunya adalah warga negara Belanda.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya