Instalasi Darurat RSUD Garut Belum Berfungsi usai Banjir

Instalasi Gawat Darurat pada RSUD dr Slamet di Garut belum berfungsi sejak diterjang banjir bandang hingga Jumat, 23 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id - Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet di Garut, Jawa Barat, belum berfungsi sejak diterjang banjir bandang pada Selasa malam, 20 September 2016.

Miris! Video Pria Berdiri di Atas Rumah yang Hanyut Terbawa Arus Banjir

Menurut Direktur RSUD dr Slamet Garut, Maskut Farid, petugasnya masih membersihkan lumpur dari seluruh ruangan yang sempat terendam. Manajemen juga masih memperbaiki berbagai fasilitas medis yang rusak.

“Seperti listrik juga belum selesai kami perbaiki. Kami masih melakukan upaya perbaikan dan membersihkan lumpur," ujar Maskut pada Jumat, 23 September 2016.

Terpopuler: 3 Negara Musuh AS Latihan Perang Bareng, Penampakan Banjir Bandang Grobogan

RSUD dr Slamet Garut belum bisa menerima pasien baru sejak bencana banjir bandang itu. Tim medis masih mengutamakan 309 pasien yang telah dirawat sebelumnya, termasuk para korban banjir.

Seluruh pasien yang dirawat menempati ruangan yang aman dan tidak terjangkau air saat banjir bandang. Dia berharap upaya pemulihan dapat segera selesai dan bisa melayani masyarakat seperti sedia kala.

Curah Hujan Tinggi, Perbaikan Tanggul Jebol Pemicu Banjir Bandang di Grobogan Dikebut

Banjir bandang juga menerjang gedung RSUD dr Slamet Garut pada Selasa tengah malam itu. Sebanyak 35 ruangan dari 40 bilik perawatan terendam. Ratusan pasien, termasuk korban banjir bandang itu, terpaksa dirawat di ruang seadanya di lantai dua. Sebagian pasien dirawat di Rumah Sakit TNI Guntur dan rumah sakit swasta lain.

Banjir yang melanda menenggelamkan salah satu jembatan penghubung di Sumbawa

Banjir Bandang-Tanah Longsor Terjang Sumbawa, Puluhan Rumah Warga Terendam

Banjir bandang dan tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2024