- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Sebanyak 15 warga yang menjadi korban bencana banjir bandang di Garut, Jawa Barat, masih belum ditemukan. Upaya pencarian pun masih terus dilakukan oleh tim pencari gabungan di lokasi.
"Pencarian masih berlangsung, 23 sudah ditemukan dalam keadaan meninggal, sisanya 15 lagi masih dicari," kata Kepala Pelaksan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Dadi Jakarta, Kamis 22 September 2016.
Saat ini, upaya pencarian masih difokuskan di lokasi bencana, yakni di sekitar Kampung Lapangan Paris dan Kampung Cimacan. Selebihnya, tim pencari juga melakukan pencarian di sepanjang Sungai Cimanuk.
Kesulitan upaya pencarian hanya karena lokasi yang terpisah-pisah cukup jauh dan besarnya air saat banjir bandang, sehingga keberadaan korban sulit diprediksi.
Sejauh ini, telah ada 1.300 personel dari tim gabungan dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban meninggal, maupun membersihkan puing-puing yang hancur akibat banjir bandang.
"Banyak yang terlibat, bukan hanya tim gabungan, namun para relawan maupun masyarakat juga turut membantu," kata Dadi.
Untuk infrastruktur sendiri yang mengalami kerusakan masih dilakukan pendataan. Puluhan rumah diperkirakan hilang terseret banjir, ratusan lainnya rusak sedang dan ringan.
"Kalau kerusakan, rumah sakit juga salah satu fasilitas yang mengalami kerusakan, masih kita hitung dan dilakukan pendataan," katanya. (asp)
