- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengemukakan, bantuan logistik kepada para korban banjir bandang dan longsor di Garut, Jawa Barat, sudah mulai disalurkan ke daerah tersebut.
"Tentunya kami turut prihatin atas kejadian tersebut. Pasokan logistik bagi para korban sudah berjalan, makanan, selimut dan MCK (mandi, cuci, kakus) juga sudah ada," ujar Tjahjo di Jakarta Utara, Kamis, 22 September 2016.
Selain bantuan pokok tersebut, menurut Tjahjo, pihak terkait mestinya memperbanyak dan mengutamakan pasokan air bersih di lokasi bencana. Sebab, usai bencana tersebut banyak korban selamat yang terkena penyakit akibat sanitasi buruk.
"Untuk bantuan makanan dan lainnya saya rasa masih mencukupi, namun pasokan air bersih harus diutamakan karena air bersih jadi kebutuhan utama yang menunjang bantuan makanan yang ada," katanya.
Banjir bandang dan longsor melanda wilayah Garut Jawa Barat, Rabu dini hari, 21 September 2016. Bencana tersebut memutus akses jalan Bandung-Garut dan merusak jalan, rumah serta kendaraan yang dilalui longsoran. Tercatat, setidaknya 23 korban ditemukan meninggal.
Paten, Gerak Cepat Jenderal Kopassus Terobos Wilayah Bencana di Garut
Sembilan desa di dua kecamatan, Kabupaten Garut, diterjang banjir bandang.
