Cemburu, Pria di Tapanuli Nekat Bakar Istrinya Dalam Mobil

Ilustrasi/Mobil terbakar
Sumber :
  • @TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Api cemburu yang membakar Jufri Hutagalung akhirnya menyulut aksi penganiayaan sadis kepada istrinya sendiri, Nurhamidah. Pedagang sembako keliling ini pun nekat menyiramkan bensin di mobil yang digunakan istrinya.

Begini Kelanjutan Kasus Ayah Tega Bunuh 4 Anak di Jagakarsa

Tak ayal, sekujur tubuh Nurhamidah pun habis terpanggang. Meski nyawanya masih terselamatkan, namun 80 persen luka bakar kini menderanya dalam kondisi kritis di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara.

Dari pengakuan Jufri, yang kini sudah tertangkap polisi, aksi kekerasan ini terjadi pada Selasa, 20 September 2016, sekira pukul 21.30 WIB.

Dasril Sempat Tidur Bareng Jasad Istrinya yang Dibunuh Selama 2 Hari

Awalnya ia membuntuti mobil yang biasa digunakan istrinya, Nurhamidah, untuk berjualan sembako ke desa-desa. Hingga akhirnya di jalan lintas Sumatera di Kelurahan Muara Nibung, Kecamatan Pandan. Jufri yang menggunakan motor bersama adik kandungnya, langsung memepet mobil istrinya dan menyiram bensin ke dalam mobil.

Api pun membakar mobil bersama dengan istrinya yang sedang berada di dalam. "Saya cemburu. Istri saya selingkuh. Saya punya buktinya istri saya sedang bermesraan dengan orang lain di rekaman telepon seluler," kata Jufri di hadapan polisi, Kamis, 22 September 2016.

Pengakuan Suami di Tambora Soal Alasan Bunuh Istri

Kapolsek Pandan AKP Ahmad Yani menyebutkan kedua pelaku sebelumnya sempat melarikan diri ke daerah lain. Namun beruntung akhirnya tetap bisa tertangkap.

Dari kejadian itu, selain istri Jufri, seorang warga juga ikut menjadi korban, yakni Bambang yang menjadi sopir dari Nurhamidah. Bambang justru bukan merupakan pria yang diduga Jufri sebagai selingkuhan istrinya.

"Saya baru pertama kali bawa mobil. Dimintain tolong saja," kata Bambang.

Saat ini, kedua korban masih menjalani perawatan intensif petugas medis. Sementara pelaku, Jufri dan adik kandungnya, masih menjalani pemeriksaan di kepolisian setempat.

Syaren Situmorang/Tapanuli Tengah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya