Ambruknya Atap Terminal 3 Ultimate karena Kesalahan Pekerja?

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G Asmara

VIVA.co.id – Atap di ruangan Officer in Charge (OIC), Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, ambruk, pada Minggu malam, 18 September 2016. Ruangan OIC ini menjadi tempat untuk pengaduan publik dalam proses renovasi.

Hasil Tes PCR di Bandara Soetta Bisa Keluar 3 Jam, Segini Tarifnya

Hal tersebut diungkapkan Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi. Ia mengatakan, peristiwa ambruknya atap di ruangan OIC Terminal 3 Ultimate, diduga karena kesalahan pekerja yang sedang melakukan renovasi.

“Kejadiannya sekitar pukul 18.50 WIB. Rencananya, plafon mau diturunkan dan menggabungkan dua ruangan menjadi satu. Di sana, ada pekerja bangunan yang seharusnya terlebih dulu menurunkan plafon,” kata dia.

AP II Modernisasi Sub Tower AMC Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Ditambahkan Agus, pekerja bangunan tersebut mengaku sudah memasang penyangga pada plafon yang akan dibongkar. Namun, karena tidak kuat menahan beban, plafon ruangan tersebut akhirnya ambruk.

“Plafon itu roboh, karena ada kesalahan teknis pada pekerja yang sedang melakukan renovasi, bukan karena faktor kesalahan konstruksi,” ucap Agus.

Ribuan Simpatisan Habib Rizieq Masuki Kawasan Terminal 3 Soetta

Plafon di Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta ambruk

Hal senada diucapkan oleh Senior General Manager Bandara Soekarno Hatta, Suriawan Wakan.

"Rencananya akan diperluas, saat dibobok plafonnya roboh," ujar Suriawan saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 19 September 2016.

Ia mengungkapkan, tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Operasional Terminal 3 Ultimate pun berjalan tanpa gangguan. "Tidak ada korban yang luka. Ini hanya kesalahan teknis saja," ujarnya.

Kendati demikian, jajaran Polres Bandara Soetta segera menyambangi lokasi terkait permasalahan ini. Tempat kejadian perkara atap yang ambruk itu pun langsung dipasang police line.

"Langsung ada yang lapor petugas untuk keamanan. Untuk sejauh ini, tak ada masalah dan segera kami perbaiki," kata Suriawan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya