- VIVAnews/Heryu Nandiansa
VIVA.co.id – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pemeriksaan dugaan korupsi di Rumah Sakit Sumber Waras, yang sebabkan kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah. Kasus ini menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kalau KPK tidak mau periksa pelaku utama kasus Rumah Sakit Sumber Waras, kita minta KPK segera dibubarkan," kata Habib Riziq dalam orasinya di Masjid Istiqlal, Minggu 18 September 2016
Jika KPK tak mampu mengusut dugaan kasus korupsi tersebut, ia meminta kepada polisi dan kejaksaan yang memproses kasus tersebut. Jika polisi dan kejaksaan tak bisa menangani juga kasus tersebut, ia mengajak umat Muslim untuk mengambil sikap.
"Kalo pihak Kepolisian dan Kejaksaan tak mau proses, saya usul kepada orang Islam kita gelar pengadilan rakyat saudara-saudara. Kita seret koruptornya sama-sama,” kata dia.
Riziq menilai, apapun bentuknya, bagaimana pun prosesnya, dalam jumlah sedikit atau pun banyak, korupsi tetaplah haram dalam Islam. Untuk itu, dia mengajak umat Islam agar sama-sama memberantas korupsi.
"Mau dilindungi presiden, mau dilindungi polisi, mau dilindungi jaksa, mau dilindungi KPK, korupsi tetaplah korupsi dan tetap haram. Mari kita ganyang korupsi di Indonesia," ujarnya.
Sandiaga Ingin Bangun RS Sumber Waras, Setelah Lahan Aman
Sandi ingin membahas lebih dalam terkait status lahan tersebut .
