Ini Wanita Teraniaya yang Diduga Libatkan Krishna Murti

Wanita yang diduga korban penganiayaan oleh seorang perwira menengah polisi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Seorang perempuan, yang diduga korban penganiayaan oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, telah menjalani pemeriksaan oleh tim Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri. Perempuan itu telah memasuki kantor Paminal Polri pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB dan tanpa diketahui awak media.

Brigjen Krishna Murti Merinding Mau Disantet

Kepala Biro Paminal dari Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Anton Wahono, membantah adanya pemeriksaan korban yang diduga dilakukan oleh mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu.

"Tidak ada (pemeriksaan)," kata Anton Wahono di Mabes Polri, Jumat malam, 16 September 2016.

Unggahan Instagram Pancing Amarah Suporter, Krishna Murti Minta Maaf

Namun, menurut pantauan VIVA.co.id, sekira pukul 23.30 WIB, perempuan yang mengenakan jaket warna hitam dan mengenakan topi keluar dari kantor tersebut, dengan dikawal dua orang laki-laki.

Saat mencoba meminta keterangan kepada perempuan itu soal pemeriksaannya, namun yang bersangkutan bungkam dan malah menutupi wajahnya dengan jaketnya hingga memasuki mobil Toyota Agya warna hitam.

Minta Maaf pada Aremania, Krishna Murti: Saya Cinta Arema

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan Divisi Propam Polri akan meminta keterangan awal dari korban dugaan penganiayaan itu.

"Nanti akan kita cari yang bersangkutan (korban) dan minta keterangannya," kata Tito.

Diberitakan sebelumnya, beredar kabar tentang penganiayaan yang dilakukan seorang mantan pejabat Polda Metro Jaya, terhadap teman wanitanya di media sosial dalam sepekan terakhir. Tampak dalam foto hasil tangkapan layar sebuah halaman media online itu seorang wanita yang babak belur setelah dianiaya.

Dalam informasi itu, dugaan mengarah kepada Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Namun, saat dikonfirmasi, Krishna mengaku tidak tahu soal peristiwa dan isu tersebut.

"Saya tidak tahu mengapa dikaitkan dengan berita-berita yang ada di luar. Insya Allah saya tidak melakukan pidana seperti itu (berita atau isu) yang beredar di luar. Semoga jawaban saya bisa mengklarifikasi isu miring yang beredar," kata Krishna melalui akunnya di media sosial.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya