Dua Santri Tenggelam di Pantai Wedi Ombo Ditemukan

Ilustrasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Usaha keras dari Timsar Gabungan untuk menemukan keberadaan dua santri yang hilang di Pantai Wedi Ombo, Kabupaten Gunungkidul, akhirnya membuahkan hasil. Kedua jenazah santri dari Ponpes di Bantul itu ditemukan tak jauh dari pertama kali korban terseret gelombang dan hilang pada hari Selasa, 13 September 2016 pagi.

Sebut Galang Dana 'Palestina' Keinginan Terakhir Anaknya yang Meninggal, Tamara Tyasmara Dihujat

"Kedua jenazah yang ditemukan adalah Hadi dan Alif. Jenazah kini berada di RSUD Wonosari, Gunungkidul," kata Koordinator Tim Sar Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara, Kamis, 15 September 2016.

Sunu menjelaskan korban yang pertama ditemukan atas nama Hadi sekitar pukul 05.30 WIB yang berada sekitar 100 meter dari lokasi pertama terseret gelombang. Sedangkan korban kedua, Alif ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB sekitar 70 meter dari lokasi pertama terseret gelombang.

Ramalan Zodiak Aquarius sampai Pertolongan Saat Anak Tenggelam

"Kondisi jenazah masih utuh meski ada beberapa bekas luka akibat terkena karang," ujarnya. Setelah dua korban ditemukan, Timsar langsung mengirim kedua jenazah korban laka laut ke RSUD Wonosari guna keperluan visum dan menunggu pihak keluarga untuk mengambil jenazah.

"Saya berharap wisatawan lebih berhati-hati ketika mandi di laut. Jangan menabrak larangan yang diberikan oleh Tim sar," ujarnya.

Terperosok Saat Ambil Bola, Seorang Bocah Tenggelam di Kali Koang

Sebelumnya, Rabu, 14 September 2016, tim sar gabungan menemukan satu santri atas nama Alam (16). Dengan ditemukannya dua jenazah maka tiga korban tenggelam di Pantai Wedi Ombo telah ditemukan semuanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian nahas itu  bermula saat sembilan  santri dari Ponpes Panata Gama, Dusun Condrowangsan, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa, 13 September 2016 pukul 05.25 WIB mandi di pantai Wedi Ombo.

Empat orang terseret ombak, satu orang berhasil diselamatkan. Adapun korban yang hilang atas nama Alam (16) warga Kalimantan Timur ditemukan tewas kemarin Rabu 14 September 2016, Hadi (16) asal Jakarta dan Alif (16) asal Makassar ditemukan Kamis 15 September 2016. Sementara korban selamat atas nama Vikri Ramadani (16) asal Samarinda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya