- Raudhatul Zannah / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Global Forum for Media Development (GFMD) bekerja sama dengan Dewan Pers menyelenggarakan World Forum for Media Development (WFMD) pada 20-22 September 2016. Forum tersebut akan diselenggarakan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang, Banten.
Forum bertema Decoding the Future: Rethinking Media for a New World ini akan dihadiri sekitar 500 peserta dari 62 negara. Terdiri dari jurnalis, akademisi, praktisi, dan pegiat media di seluruh dunia.
"Forum ini diharapkan bisa menjadi wahana berbagai pengalaman, tukar gagasan, mengetahui teknologi komunikasi terbaru, dan mendiskusikan hasil riset," kata Chairman Global Forum Media for Development, Leon Willems di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis, 15 September 2016.
Di samping itu, forum ini juga diarahkan untuk menawarkan solusi praktis menghadapi tantangan baru industri media. Seperti kemampuan meliput, mengakses informasi, dan melindungi wartawan.
Kegiatan ini pun diharapkan dapat mendiskusikan peran media dalam mengcounter agenda kelompok radikal. Hal ini melihat tren media di kawasan Asia, menggagas berbagi inovasi yang ditawarkan media baru.
"Jakarta merupakan tempat ideal untuk mendiskusikan tren media terbaru. Selain menjadi simbol suksesnya transisi demokrasi, Jakarta juga dikenal sangat cepat mengadopsi teknologi informasi serta media sosial untuk menyuarakan hak publik dan partisipasi politik. Jakarta berada di persilangan berbagai agama dan budaya, serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor," ujarnya menambahkan.
(mus)
Dewan Pers Ungkap Banyak Terima Keluhan tentang Media dari Institusi Kementerian
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengaku masih sering mendapatkan keluhan tentang produksi pemberitaan yang lebih banyak datang dari institusi seperti kementerian.
