Kearifan Lokal Indonesia, Solusi Problem Lingkungan Dunia

Ilustrasi kebakaran hutan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id – Penggalian nilai tradisi lokal dipandang bisa mendukung dalam upaya keluar dari tantangan perubahan iklim. Untuk itu, organisasi pelestarian negara-negara dunia tertarik untuk menggali tradisi lokal Indonesia untuk menjadi senjata dalam menghadapi persoalan lingkungan terkini. 

Lebih dari 20 Ribu Orang Didenda Rp 3,4 Juta karena Menyampah di Singapura

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), Hashim Djojohadikusumo, menyambut penyelenggaraan International Conference of National Trusts (ICNT) 2017.

"Diharapkan ICNT 2017 dapat menggali berbagai kekayaan tradisi dan kearifan budaya lokal untuk mendukung keberlanjutan dunia, khususnya kelestarian lingkungan, dalam berbagai tekanan termasuk perubahan iklim," kata Hashim keterangan tertulisnya, Rabu 14 September 2016.

Kearifan Lokal Desa Sudaji Dongkrak Kunjungan Wisman ke Bali Utara

Indonesia dipilih sebagai tuan rumah ICNT 2017 oleh Konferensi Organisasi Pelestarian dari berbagai negara dunia yang bergabung dalam The International National Trusts Organisation (INTO) ke-17. Anggota INTO terdiri dari 72 negara. Konferensi internasional tersebut bakal diselenggarakan di Gianyar, Bali pada 11-15 September 2017.

Hashim menjelaskan ICNT merupakan bentuk dukungan untuk memperkuat peran serta berbagi pengalaman antar organisasi pelestarian dari berbagai negara.

Pabrik Beton di Jakbar Diduga Sebabkan Polusi Udara, Terancam Disanksi

Hashim menuturkan, yang paling membanggakan dalam penyelenggara ICNT 2017 adalah, terbukanya kesempatan bagi tradisi dan kearifan lokal sebagai bagian dari pusaka budaya Indonesia untuk dapat menjadi bagian dari solusi dunia dalam kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Dia melihat peran komunitas dalam gerakan pelestarian sangat vital, yang mana organisasi pelestarian di daerah bisa memiliki jejaring kuat di tingkat regional maupun internasional. 

Sementara Vice President INTO, Emily Drani mendukung Indonesia untuk memperkenalkan bagaimana pendekatan budaya dikembangkan untuk menjawab berbagai isu-isu lingkungan yang menjadi permasalahan bersama saat ini.

Sementara tokoh pelestarian budaya di Indonesia, Yori Antar mengatakan budaya Indonesia sangat kaya dan berpeluang untuk menjadi bahan pelestarian lingkungan. 

“Budaya Indonesia sangat kaya dan mempunyai potensi yang sangat besar sebagai pijakan dalam upaya pembangunan yang berwawasan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan," jelas Yori.

Dalam menyelenggarakan ICNT 2017, BPPI menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar Bali. Sebagai anggota dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), Pemerintah Kabupaten Gianyar mengaku siap berkontribusi mendukung penyelenggaraan ICNT 2017 sebagai bentuk kemitraan dan kerja sama yang baik antara pemerintah kota pusaka Gianyar dengan BPPI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya