- Istimewa
VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso, menjadi salah satu pemateri di sekolah partai calon kepala daerah PDI Perjuangan, Sabtu malam 10 September 2016. Di hadapan puluhan calon kepala daerah, Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, memberi materi tentang bahaya narkoba.
Buwas mengatakan masalah narkoba menjadi ancaman terbesar bangsa. "Setiap hari 40 sampai 50 orang meninggal akibat narkoba," ujar Buwas di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.
Mantan Kabaresrim Polri itu membeberkan jika semua elemen bangsa telah dirasuki oleh narkoba. Mulai dari anggota parlemen, kepala daerah, bahkan penegak hukum itu sendiri.
Pada tahun 2015, BNN menyita 6 ton narkoba, yang secara hitungannya dikonsumsi oleh 30 juta jiwa. Namun, ternyata jumlah itu hanya 20 persen dari yang beredar. "Narkoba perangnya silent, matinya pasti," tambahnya.
Besarnya jumlah narkoba yang masuk ke Indonesia, kata Buwas, seiring dengan potensi pasar yang besar. Untuk itu, dia pun mengajak seluruh kepala daerah, agar ikut berperan memberantas narkoba di wilayah masing-masing.
"Masalah narkoba ini tidak hanya bisa diatasi BNN, tapi juga kepala daerah," kata dia.
Ketua BKSAP: Narkoba Lebih Berbahaya dari Teroris
Korban jiwa karena narkoba meningkat setiap harinya.
