- VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA.co.id – Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, resmi menjadi Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Sutiyoso. Kepastian ini setelah Presiden Joko Widodo, resmi mengambil sumpah jabatan dan melantiknya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 9 September 2016.
Dalam pelantikan ini, Budi Gunawan pun mengambil sumpah.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," janji Budi mengikuti sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi.
Dalam sumpah ini, Budi juga berjanji untuk menjunjung tinggi HAM, demokrasi dan supremasi hukum. "Bahwa saya akan menjalankan tugas dan wewenang dalam jabatan saya dengan sungguh-sungguh, seksama, objektif, berani, dan profesional."
Dia pun akan patuh pada kode etik BIN selama menjadi pimpinan lembaga itu. "Bahwa saya akan menjunjung tinggi kode etik Intelijen Negara di setiap tempat waktu dan dalam keadaan bagaimanapun juga."
"Bahwa saya pantang menyerah dalam menjalankan segala tugas dan kewajiban jabatan bahwa saya, akan memegang teguh segala rahasia intelijen negra dalam keadaan bagaimanapun juga," ucap Budi mengikuti sumpah yang dibacakan Jokowi.
Usai dilantik, Budi pun menerima ucapan selamat dari berbagai pihak. Pertama adalah Presiden, kemudian disusul Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, karena Wakil Presiden Jusuf Kalla tak terlihat hadir di pelantikan ini. Pada Mega, Budi terlihat mencium tangan saat berjabatan dengan putri Presiden pertama RI, Sukarno.
Selanjutnya berturut-turut Budi menerima selamat dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, kemudian Sutiyoso, pendahulu Budi sebagai Kepala BIN. Kemudian disusul menteri dan pimpinan lembaga negara lainnya yang turut menghadiri pelantikan ini.
Budi Gunawan dikukuhkan menjadi Kepala BIN setelah dalam fit and propert tes di Komisi I DPR pada Rabu 7 September 2016, disetujui semua fraksi. Sehari berselang, pada Kamis, 8 September 2019, melalui Paripurna DPR, mensahkan Komjen Budi menjadi Kepala BIN, dan selanjutnya keputusan itu diserahkan ke Presiden untuk dilantik. (ase)
