- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Arcandra Tahar sudah diperkokoh statusnya sebagai warga negara Indonesia (WNI) oleh Kementerian Hukum dan HAM. Kemudian berembus dugaan bahwa putra kelahiran Padang ini akan kembali diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh Presiden Joko Wido.
Selain itu, sinyal dugaan dukungan sejumlah pihak terhadap Arcandra untuk kembali menjadi Menteri ESDM juga tersirat belakangan ini. Selain itu, juga berembus kabar, Arcandra yang menjabat sebagai Menteri ESDM hanya dalam 20 hari ini, akan dipanggil oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat besok, 9 September 2016..
Terkait sudah kokohnya kewarganegaraannya itu dan peluang untuk kembali menjadi Menteri ESDM, Arcandra tidak mau menanggapi. Dia lebih memilih untuk tidak menjawab.
"Rekan-rekan wartawan yang saya hormati. Sesuai dengan tema, saya hadir hari ini adalah membicarakan masalah kedaulatan energi. Pertanyaan yang berkaitan di luar itu, mohon maaf, saya enggak bisa jawab," kata Arcandra usai diskusi publik yang diselenggarakan oleh Projo di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 8 September 2016.
Dia mengungkapkan, jika pertanyaan menyangkut dengan tema diskusi yakni membangun kedaulatan energi yang ia paparkan saat diskusi, akan dijawab.
"Tapi yang berkaitan dengan kedaulatan energi, seperti yang saya persentasikan tadi Insya Allah akan saya jawab. Begitu," katanya. (ase)
'Pengangkatan Arcandra Terkesan Dipaksakan'
Rawan menimbulkan masalah di kemudian hari.
