- VIVA.co.id/ Mitra Angelia
VIVA.co.id – Tim Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu berhasil membuat beberapa kesepakatan dalam rapat perdana setelah sebelas anggota tim tersebut dikukuhkan.
Ketua tim seleksi, Saldi Isra, mengatakan tim sepakat pada akhir Februari tahun depan proses seleksi selesai, sehingga didapatkan nama calon komisioner lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu.
Hasil seleksi ini selanjutnya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo, untuk selanjutnya dibawa ke DPR. "DPR ikut mempertimbangkan dan menyeleksi," ujar Saldi di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis, 8 September 2016.
Pada rapat ini, tim membahas mengenai pembukaan pendaftaran calon, rangkaian tes dan tahapan wawancara, selama proses seleksi dilakukan.
Selain itu, Kamis depan, 15 September 2016, tim akan kembali bertemu untuk menggelar rapat kedua untuk membahas kode etik. "Jadi semua tim seleksi akan diikat kode etik, sama dengan sedikit memodifikasi dan menambah tim seleksi periode sebelumnya," kata dia.
Tim seleksi juga sepakat menyelesaikan draf sosialisasi pembukaan pendaftaran untuk diumumkan di media massa. (ase)
Fahri Hamzah: KPU Harus Netral
KPU saat ini, terlihat seperti dikoordinir oleh petahana.
