Tips Memilih 'Teether' yang Aman Bagi Bayi

Teether Bayi
Sumber :
  • Pixabay/Pavelkraus

VIVA.co.id – Bayi yang sudah mulai tumbuh gigi biasanya sering memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya karena rasa gatal. Pada masa ini, banyak orangtua yang memberikan teether  (mainan gigit-gigit) bagi bayi untuk mengurangi rasa gatal.

Soal Program Makan Siang Gratis, Ibu Hamil dan Balita juga Perlu Dukungan untuk Cegah Stunting

Menurut dokter gigi anak DR. drg. Eva Fauziah, SpKGA., penggunaan teether baik untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi. Namun, yang perlu diperhatikan adalah teether yang digunakan harus dalam keadaan steril.

"Ada teether yang bisa disterilkan di tempat botol, itu juga bisa dilakukan. Kemudian ada teether yang di dalamnya ada cairan, itu harus dipastikan cairan tidak bocor. Kalau ketelan bahaya untuk bayinya," kata Eva saat ditemui di sebuah acara di Jakarta, Selasa, 6 September 2016.

Miris! Anak 5 Tahun Diduga Dilecehkan Ayah Kandung, Luka Robek Ditemukan di Alat Vital

Eva melanjutkan, pemilihan teether yang aman bagi bayi adalah bahan teether tidak terlalu keras dan sebaiknya pilih yang tidak ada cairannya.

"Saya khawatir kalau ada cairan, kalau digigit lama-lama bisa bocor cairannya. Itu yang lebih bahaya. Lebih baik yang flat," imbuh Eva.

Pengakuan Balita yang Diduga Dilecehkan Ayah Kandung: Dimasukin Benda Aneh Ada Rambutnya

Meski baik untuk merangsang pertumbuhan gigi, Eva menyarankan agar penggunaan teether juga dibatasi. Jika gigi sudah kelihatan tumbuh, segera hentikan penggunaan teether.

"Jangan dijadikan kebiasaan, nanti bisa jadi kebiasaan buruk. Kalau kelamaan, dia akan terus menerus gigit teether," kata Eva.

Ilustrasi wanita hamil mengemudi

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

Pada momen mudik Lebaran 1445H ini, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) membuka Posko Mudik 'Posko OPOR Bu Bidan' di beberapa lokasi titik mudik. Ada di wilayah mana saja?

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024