RS Sardjito Yogya Diinstruksikan Siaga Virus Zika

Singapura Darurat Virus Zika
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito di Yogyakarta telah mendapat instruksi dari Kementerian Kesehatan agar mulai siaga mengantisipasi penyebaran virus zika masuk Indonesia. Rumah sakit terbesar di Yogya itu telah menyiapkan ruangan khusus bagi pasien yang terindikasi tertular virus Zika.

Virus Zika Picu Mikrosefali di Berbagai Negara, Bagaimana Indonesia?

Kesiagaan itu menyusul kabar virus zika yang sudah menyerang Singapura dan berpotensi menyebar ke Yogyakarta. Soalnya ada jalur penerbangan langsung dari Yogyakarta menuju Singapura.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Trisno Heru Nugroho, menyatakan lembaganya telah menyiapkan tenaga medis, laboratorium, dan ruangan yang nanti digunakan bila ada indikasi warga terjangkit virus zika.

Ada Virus Baru Disebarkan Nyamuk, Gejalanya Mirip Zika

"Jika ada yang memerlukan rawat inap kita siap. Kita menyiapkan 11 tempat tidur," kata Trisno kepada wartawan di Yogyakarta pada Jumat, 2 September 2016.

Rumah Sakit telah memberikan arahan kepada petugas medis tentang gejala-gejala umum yang dapat diindikasikan seorang pasien terjangkit virus zika, di antaranya, demam, sakit persendian, dan radang di selaput mata. Namun pasien yang mengalami gejala seperti itu belum tentu terserang virus zika sehingga perlu pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya.

Virus Zika Diklaim Mampu 'Membunuh' Kanker Otak

Rumah Sakit juga telah berkomunikasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Daerah Istimewa Yogyakarta wilayah kerja di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sebagai garda terdepan jika ditemukan seorang yang terindikasi terjangkit zika.

Di Bandara Adisutjipto sudah ada peralatan untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang, salah satunya dengan forehead temometer atau termometer yang mendeteksi suhu tubuh secara cepat dengan hanya menempelkannya di dahi. Bandara Adisutjipto melayani penerbangan ke Singapura yang merupakan negera terindikasi penyebar virus zika.

Ilustrasi nyamuk.

750 Juta Nyamuk Buatan Siap Dilepas untuk Lawan DBD dan Virus Zika

Adakah dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan?

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2020