- U-Report
VIVA.co.id – Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meminta masyarakat untuk waspada atas dugaan penyebaran virus Zika di Indonesia. Saat ini, virus yang disebut membuat kelainan pada janin bayi itu dikabarkan sudah masuk ke Singapura.
Atas itu, bagi warga yang terjangkit demam diminta untuk melakukan pengecekan darahnya. Dengan itu kemungkinan sebaran virus Zika dapat segera ditangani.
"Infeksi Zika itu demam, dan lebih ringan dari DBD (demam berdarah). Tidak ada obat memang. Tapi kita harapkan karena ini memang sudah global, kita harus sadar. Kita juga meminta masyarakat untuk waspada karena ini hampir sama seperti DBD," ujar Nila di DPR, Rabu, 31 Agustus 2016.
"Pemeriksaan lab ini penting. Ada sebagian gejala yang tidak menunjukkan gejala, tapi hasil lab malah positif."
Menurutnya, sebagai negara tropis, Indonesia memang sangat berpotensi terkena sebaran virus Zika. Karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan juga melakukan pemindaian kepada setiap orang yang masuk dan pergi dari bandara.
"Diimbau juga kepada masyarakat untuk tidak berpergian ke wilayah yang diketahui terdapat virus Zika," katanya.
Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya
Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.
